Saturday, August 30, 2008

Analisa Teknikal

Analisa Teknikal (technical analysis) adalah salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi pergerakan suatu harga saham, valas, kontrak berjangka (future contract), indeks dan beberapa instrumen keuangan lainnya.


Para analis teknikal melakukan penelitian yang mendasar terhadap pola pergerakan harga komoditi yang berulang dan dapat diprediksi. Bahkan analisis teknikal bisa juga diartikan sebagai suatu studi utama mengenai harga, termasuk besarnya (volume) dan posisi terbuka (open interest).


Jadi pada intinya analisis teknikal merupakan analisis terhadap pola pergerakan harga di masa lampau dengan tujuan untuk meramalkan pergerakan harga di masa yang akan datang. Analisis teknikal ini sering juga disebut dengan chartist karena para analisisnya melakukan studi dengan menggunakan grafik (chart), dimana mereka berharap dapat menemukan suatu pola pergerakan harga sehingga mereka dapat mengeksploitasinya untuk mendapatkan keuntungan.


Dalam analisis teknikal, memprediksikan pergerakan harga forex sama seperti memprediksi pergerakan harga komoditi karena para analis hanya melihat faktor grafik dan volume transaksi saja.


PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL
Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu :


1. Market Price Discounts Everything
Yaitu segala kejadian-kejadian yang dapat mengakibatkan gejolak pada bursa valas secara keseluruhan atau harga mata uang suatu negara seperti faktor ekonomi, politik fundamental dan termasuk juga kejadian-kejadian yang tidak dapat diprediksi sebelumnya seperti adanya peperangan, gempa bumi dan lain sebagainya akan tercermin pada harga pasar.


2. Price Moves in Trend
Yaitu harga valuta asing akan tetap bergerak dalam satu trend. Harga mulai bergerak ke satu arah, turun atau naik. Trend ini akan berkelanjutan sampai pergerakan harga melambat dan memberikan peringatan sebelum berbalik dan bergerak ke arah yang berlawanan.


3. History Repeats It Self
Karena analisis teknikal juga menggambarkan faktor psikologis para pelaku pasar, maka pergerakan historis dapat dijadikan acuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa yang akan datang. Pola historis ini dapat terlihat dari waktu ke waktu di grafik. Pola-pola ini mempunyai makna yang dapat diinterprestasikan untuk memprediksi pergerakan harga.


Beberapa Indikator yang digunakan dalam Analisa Teknikal


Support & Resistance
Adalah tingkat ketahanan harga yang bergerak antara bullish (uptrend) dan bearish (downtrend). Bullish mendorong harga-harga naik, dan bearish menurunkannya. Penunjuk harga pada dasarnya bergerak menunjukkan sampai seberapa jauh harga bergerak naik atau turun.


Support and Resistance Levels
Support adalah tingkat tahanan harga dibawah harga pasar saat itu, dimana buying interest seharusnya bisa menguasai tekanan penjualan dan mempertahankan harga agar tidak jatuh.


Resistance adalah tingkat tahanan harga diatas harga pasar saat itu, dimana tekanan penjualan seharusnya cukup kuat untuk menguasai tekanan pembelian dan mempertahankan agar tdak terlalu tinggi.


Ketika investor mengharapkan perubahan, seringkali mereka lakukan dengan tiba-tiba. Catatan: breakout diatas level resistance disertai dengan peningkatan yang signifikan di volume tersebut.


Perkembangan level support dan resistance kemungkinan merupakan kejadian yang paling nyata dan terukur di chart harga. Penetrasi level support/resistance bisa dipicu oleh perubahan fundamental diatas atau dibawah ekspektasi investor (contohnya: perubahan pendapatan, manajemen, kompetisi dll.) atau oleh self-fullfilling prophecy (investor melakukan pembelian saat harga naik). Penyebabnya tidak sesignifikan seperti efek new expectations yang menuntun pada level harga baru


Supply and demand
Tidak ada yang misterius mengenai support dan resistance: merupakan supply dan demand klasik. Mengingat kembali class ‘Econ 101', garis supply/demand menunjukkan bahwa supply dan demand akan berada pada harga yang diberikan


Garis supply menunjukkan quantity (seperti: jumlah saham) dimana penjual akan melakukan aksi pada harga yang diberikan. Ketika harga naik, quantity penjual juga meningkat saat itu sehingga banyak investor ingin menjual pada harga tertinggi tersebut. Garis demand menunjukkan jumlah saham dimana pembeli ingin membeli pada harga yang diberikan. Ketika harga naik, quantity pembeli menurun saat itu sehingga sedikit investor yang mau membeli pada harga yang tinggi


Pada harga yang diberikan, chart supply/demand menunjukkan berapa banyak pembeli dan penjual. Di pasar terbuka, garis ini secara berkala berubah-ubah. Ekspektasi investor dapat berubah dan juga harga yang ditunjukkan antara pembeli dan penjual masuk akal. Breakout diatas level resistance merupakan bukti upward shift pada garis permintaan dimana lebih banyak pembeli ingin membeli pada harga tinggi. Sama dengan kegagalan support level menunjukkan bahwa garis supply telah berubah downward


Fondasi dari perangkat technical analis berdasarkan konsep supply/demand. Chart harga-harga untuk instrument financial memberikan kita penglihatan yang lebih terhadap kegiatan ini.


Traders' remorse
Mengikuti penetrasi level support/resistance, sangat umum bagi trader untuk mempertanyakan level harga terbaru. Contohnya, setelah breakout diatas resistance level, pembeli dan penjual bisa mempertanyakan validitas harga baru dan memutuskan menjual. Hal ini menciptakan fenomena yang disebut “traders remorse” dimana harga-harga kembali ke level support/resistance mengikuti breakout harga.


Price action karena periode remorse adalah krusial. 1 dari 2 hal bisa terjadi. Apakah itu consensus dari ekspektasi dimana harga baru tidak bisa dijamin , dalam hal ini harga-harga akan bergerak mundur ke level sebelumnya; atau investor akan menerima harga baru, dalam hal ini harga-harga akan terus bergerak searah penetrasi. Jika mengikuti trader's remorse, consensus ekspektasi terhadap harga terbaru yang lebih tinggi tidak dijamin, “bull trap” (atau false breakout) klasik tercipta.


Sentiment yang sama menciptakan bear trap. Harga-harga jatuh dibawah level support sangat lama agar downtrend berkurang (atau sell short) dan kemudian bounce back diatas level support meninggalkan downtrend.


Cara yang paling baik untuk quantify ekspektasi mengikuti breakout adalah dengan mengasosiasikan volume dengan breakout harga. Jika harga-harga menembus level support/resistance dengan peningkatan yang besar pada volume dan periode trader' remors relative low volume, hal ini menunjukkan ekspektasi baru akan terjadi (minoritas investor akan salah bertindak).


Sebaliknya, jika breakout pada volume moderat dan periode “remorseful” sedang dalam level peningkatan, hal ini menunjukkan sedikit sekali ekspektasi investor berubah dan kembali ke ekspektasi aslinya. Resistance menjadi support. Ketika level resistance berhasil ditembus, levelnya berubah menjadi level support.


Resistance becomes support
Satu dari dua hal yang akan terjadi ketika harga instrument financial mendekati level support/resistance. Di satu sisi, hal tersebut dapat bereaksi sebagai reversal point. Dengan kata lain, ketika harga saham jatuh ke level support, harga akan naik kembali. Sementara di sisi lain level support/resistance akan bergerak balik saat penetrasi.


Contohnya, ketika harga pasar jatuh dibawah level support, level support sebelumnya akan menjadi level resistance sementara pasar kemudian kembali ke level sebelumnya


TREND LINES
Konsep trend sangat esensial pada pendekatan technical terhadap analisis pasar. Semua perangkat yang digunakan oleh chartist- level support dan resistance, price pattern, moving averages dan trend lines dan sebagainya- memiliki tujuan dasar dalam membantu mengukur trend pasar untuk tujuan berpartisipasi dalam trend tersebut.


Trend Lines: Uptrend and Downtrend


TREND MEMILIKI 3 ARAH
Kebanyakan orang selalu berfikir pasar selalu mengenai uptrend atau downtrend. Faktanya adalah pasar bergerak dalam 3 arah: keatas, kebawah, dan flat. Sangat penting dikenal perbedaan ini agar paling tidak pada saat yang ketiga, harga-harga bergerak flat atau datar. Tipe flat ini mencerminkan periode keseimbangan dalam level harga dimana kekuatan supply dan demand dalam kondisi relative stabil. Hal ini mendefinisikan trend gerakan menyamping (sideways trend) sebagai trendless market.


Tipe perubahan ini selalunya tidak konstan, berdasarkan berita dan rumor. Perubahan seperti ini akan menciptakan trap pada bullish atau bearish market.


Ada 3 keputusan dalam menghadapi trader - apakah akan long (beli), short (jual) atau tidak melakukan apa-apa terhadap pasar. Ketika pasar naik, strategi pembelian sangat disarankan. Ketika jatuh, pendekatan kedua sangat tepat. Walau bagaimanapun, ketika pasar bergerak kesamping, pilihan ketiga-keluar dari pasar-biasanya merupakan keputusan yang bijak.


Anda bisa melihat grafik, dengan merubah hari, atau minggu sebagai frame waktu, chartist sebaiknya memutuskan arah dan durasi trend. Pasar dibentuk dari berbagai jenis trend, dan pengenalan dari trend ini akan sangat menentukan sukses atau tidaknya investasi jangka panjang/pendek.


Moving Averages
Moving Averages adalah salah satu teknikal indicator serba guna dan yang paling umum digunakan, karena cara terbentuknya dan fakta bahwa sangat mudah dihitung dan di uji. Moving Averages adalah basis sistem untuk banyak trend mechanical. Pada dasarnya trend yang mengikuti pasar, oleh karena itu hanya memberitahukan kepada kita trend yang terjadi setelah fakta.


Moving Average, MA
Untuk mengetahui pergerakan selama 50 hari pada penutupan harga, harga selama 50 hari kebelakang ditambahkan keatas dan totalnya dibagi 50. Istilah bergerak/moving digunakan karena hanya harga selama 50 hari yang digunakan pada kalkulasi, untuk itu the body of the data di rata-ratakan bergerak maju setiap hari perdagangan baru.


Catatan, average yang bergerak tidak bisa dihitung sebelum memiliki data periode “n”. Contohnya , kita tidak bisa menampilkan average pergerakan selama 50 hari sebelum hari ke 50 dari chart.


Moving Averages yang paling umum adalah average hari 20,30,50,100 dan 200. Setiap Moving Average menyediakan interpretasi yang berbeda terhadap apa yang akan dilakukan instrument harga. Tidak selalu hanya ada satu frame waktu. Moving Averages dengan time span yang berbeda-beda menceritakan cerita yang berbeda-beda. Semakin pendek time span, semakin sensitive Moving Averege terhadap perubahan harga. Semakin panjang time span, sedikit sensitive atau semakin lembut Moving Average. Moving Averages digunakan untuk menegaskan arah trend dan kelembutan harga dan fluktuasi volume atau “noise” yang bisa membingungkan interpretasi.


Beberapa tipe Moving averages didalam chart:




  • Simple Moving Average (SMA)

  • Exponential Moving Average (EMA)

  • Smoothed Moving Average (SMMA)

  • Linear Weighted Moving Average (LWMA)


Analisa Fundamental


Para trader membuat keputusan menggunakan laporan bisnis, fundamental ekonomi, faktor teknis dan informasi lainnya yang berhubungan. Trader teknikal menggunakan chart, trend line, level support dan resistance, pola angka-angka dan analisa matematis untuk mengidentifikasi peluang trading, sementara itu trader fundamentalis memprediksi pergerakan harga dengan menterjemahkan berbagai informasi keadaan ekonomi, termasuk berita, laporan bisnis, indikasi kebijakan baru pemerintah dan laporannya, dan bahkan juga rumor. Bagaimanapun juga, pergerakan harga yang dramatis dapat terjadi apabila ada peristiwa yang tidak diharapkan terjadi. Peristiwa tersebut bisa berupa penaikan suku bunga dari bank central sampai peristiwa politik ataupun kegiatan perang. Meskipun demikian, seringkali bukanlah peristiwa itu sendiri yang menggerakkan pasar, akan tetapi pengharapan dari sebuah peristiwa itulah yang menciptakan pergerakan pasar.


Analisa Fundamental adalah metode analisis menggunakan kekuatan fundamental dari suatu negara. Secara umum kekuatan fundamental suatu negara ditunjukan dengan data-data ekonomi negara bersangkutan.



Beberapa Data Ekonomi dan Pengaruhnya terhadap mata uang USD

  • Avarage Earning Naik, USD, USD Menguat

  • Balance of Payment Naik, USD Menguat

  • Budget Deficit Turun, USD Menguat

  • Business Inventories Turun, USD Menguat

  • Capacity Utilization Naik, USD Menguat

  • Car Sales Naik, USD Menguat

  • Chicago PMI (Purchasing Management Index) Naik, USD Menguat

  • Construction Spending Naik, USD Menguat

  • Consumer Confidence Index (CCI) Naik, USD Menguat

  • Consumer Credit (CI) Naik, USD Menguat

  • Consumer Price Index (CPI) Turun, USD Menguat

  • Consumer Spending (Expenditure) Turun, USD Menguat

  • Cost of Living Naik, USD Menguat

  • Current Account Turun, USD Menguat

  • Corporate Profit Naik, USD Menguat

  • Deflation Naik, USD Menguat

  • Discount Rate Naik, USD Menguat

  • Durabel Goods Orders Naik, USD Menguat

  • Economic Monetary System (EMS) Naik, USD Menguat

  • Factory Orders Naik, USD Menguat

  • Federal Budget Naik, USD Menguat

  • Federal Reserve Fund Naik, USD Menguat

  • Gross Domestic Product (GDP) Naik, USD Menguat

  • Gross national Product (GNP) Naik, USD Menguat

  • Housing Start Naik, USD Menguat

  • Industrial Productions Naik, USD Menguat

  • Invisible Trade Turun, USD Menguat

  • Jobless Claims Naik, USD Menguat

  • Leading Indicators Naik, USD Menguat

  • Money Supply (M,M,M,M) Naik, USD Menguat

  • National Association Purchasing Managers (NAPM) Naik, USD Menguat

  • Non Farm Payrolls Naik, USD Menguat

  • Personal Expenditure Naik, USD Menguat

  • Personal Income Turun, USD Menguat

  • Prime Rate Naik, USD Menguat

  • Product Price Index (PPI) Naik, USD Menguat

  • Public Sector Debt Repayment Naik, USD Menguat

  • Retail Sales Turun, USD Menguat

  • Trade Balance Naik, USD Menguat

  • Trade Devicit Turun, USD Menguat

  • Trade Weighted Index Turun, USD Menguat

  • Unemployment rate Turun, USD Menguat

  • Unit Labour Cost Naik, USD Menguat

  • Value Added Tax Naik, USD Menguat

  • Visible Trade Naik, USD Menguat

  • Whole Sale Price Index Naik, USD Menguat

  • Whole Sale Order Naik, USD Menguat


Setiap berita baik yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan ekonomi dapat menjadi faktor fundamental yang penting untuk dicermati. Pada dasarnya analisa fundamental dapat dikelompokan menjadi empat kategori besar, yaitu:




  1. Faktor Ekonomi

  2. Faktor Politik

  3. Faktor Keuangan dan Moneter

  4. Faktor Eksternal


FAKTOR EKONOMI
Dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi fundamental perekonomian suatu negara, indikator ekonomi merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dan menjadi bagian penting dari keseluruhan faktor fundamental itu sendiri. Seiring kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mendapatkan sumber informasi terkini seorang trader juga sering menggunakan informasi yang berasal dari monitor komputer, misalnya melaui Dow Jones Telerate, Reuters, Knight Rider maupun Bloomberg. Indikator-indikator ekonomi yang sering digunakan dalam Analisis Fundamental diantaranya:


1. Gross Domestic Product
Gross Domestic Product merupakan jumlah seluruh barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara baik oleh perusahaan dalam negeri maupun oleh perusahaan asing yang beroperasi di dalam negara tersebut pada suatu periode tertentu.

2. Inflasi
Seorang Trader akan selalu memperhatikan dengan seksama perkembangan tingkat inflasi. Salah satu cara pemerintah dalam menanggulangi inflasi adalah dengan melakukan kebijakan menaikkan tingkat suku bunga. Kebijakan peningkatan tingkat suku bunga ini diharapkan dapat memperkuat nilai tukar dan mengendalikan tingkat inflasi. Penggunaan tingkat inflasi sebagai salah satu indikator fundamental ekonomi adalah untuk mencerminkan tingkat GDP dan GNP ke dalam nilai sebenarnya. Nilai GDP dan GNP merupakan indikator yang sangat penting bagi seorang Trader dalam membandingkan peluang dan resiko investasinya di luar negeri. Beberapa indikator untuk mengetahui tingkat inflasi:

  • Producer Price Index (PPI), adalah indeks yang mengukur rata-rata perubahan harga yang diterima oleh produsen domestik untuk setiap output yang dihasilkan dalam setiap tingkat proses produksi. Data PPI dikumpulkan dari berbagai sektor ekonomi terutama dari sektor manufaktur, pertambangan dan pertanian.

  • Consumer Price Index (CPI), digunakan untuk mengukur rata-rata perubahan harga eceran dan sekelompok barang dan jasa tertentu. Kedua indeks tersebut, CPI dan PPI, digunakan Trader sebagai indikator untuk mengukur tingkat inflasi yang terjadi. Seorang Trader tidak dapat berharap bahwa Bank Sentral akan menaikkan tingkat suku bunga apabila salah satu indikator memberikan sinyal kuat tentang adanya inflasi maupun menurunkan suku bunga untuk keadaan sebaliknya. Sebagai contoh, dampak Perang Teluk 1991 memicu naiknya harga minyak bumi sehingga indeks CPI di Amerika Serikat juga naik. Namun karena peningkatan indeks CPI itu tidak berlangsung lama, maka Bank Sentral Amerika Serikat tidak mengambil tindakan apa pun.


3. Balance of Payment
Balance of Payment merupakan suatu neraca yang terdiri dari keseluruhan aktivitas transaksi perekonomian internasional suatu negara, baik yang bersifat komersial maupun finansial, dengan negara lain pada suatu periode tertentu. Balance of Payment ini mencerminkan seluruh transaksi antara penduduk, pemerintah dan pengusaha dalam negeri dan pihak luar negeri, seperti transaksi ekspor dan impor, investasi portofolio, transaksi antar Bank Sentral dan lain-lain. Indikator umum yang sering digunakan adalah neraca perdagangan / current account. Faktor lain yang mempengaruhi neraca pembayaran adalah adanya aliran investasi asing yang masuk ke dalam negeri dalam bentuk Foreign Direct Investment maupun Portofolio Investment. Contoh: surplus neraca perdagangan Jepang terhadap Amerika Serikat pada tahun 1998 memberikan indikasi yang jelas terhadap meningkatnya volume permintaan Yen dalam aktifitas perdagangan. Akibatnya nilai tukar Yen terhadap Dollar AS menguat.


4. Employment
Employment adalah suatu indikator yang dapat memberikan gambaran tentang kondisi riil berbagai sektor ekonomi. Indikator mengenai tingkat kesempatan kerja ini dapat dijadikan sebagai alat untuk menganalisis sehat / tidaknya perekonomian suatu negara. Apabila perekonomian berada dalam keadaan full capacity / kapasitas penuh maka akan tercapai full employment. Jika keadaan sebaliknya, maka tingkat pengangguran pun akan meningkat. Tingkat employment adalah indikator ekonomi yang sangat penting bagi pasar keuangan pada umumnya dan pasar valuta asing khususnya.

FAKTOR POLITIK
Faktor Politik merupakan salah satu indikator untuk memprediksi pergerakan nilai tukar, sangat sulit untuk diketahui timing / waktu terjadinya secara pasti dan untuk ditentukan dampaknya terhadap fluktuasi nilai tukar. Ada kalanya suatu perkembangan politik berdampak pada pergerakan nilai tukar, namun ada kalanya tidak membawa dampak apapun terhadap pergerakan nilai tukar. Contoh: gejolak politik yang terjadi di Indonesia pada pasca pergantian kepemimpinan nasional dari masa pemerintah Orde Baru 1966-1998 sampai ke Orde Reformasi menimbulkan gejolak fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS yang sangat signifikan. Namun ada kalanya isu politik tidak mempengaruhi fluktuasi nilai tukar, seperti dalam kasus Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton dan Monica Lewinsky pada tahun 1998 yang tidak serta merta membawa dampak terhadap perubahan nilai tukar Dollar AS.

FAKTOR KEUANGAN & MONETER
Peranan Faktor Keuangan sangat penting dalam melakukan Analisis Fundamental. Adanya perubahan dalam kebijaksanaan moneter dan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah, terutama dalam hal kebijakan yang menyangkut perubahan tingkat suku bunga, akan membawa dampak signifikan terhadap perubahan dalam fundamental ekonomi. Perubahan kebijakan ini juga akan mempengaruhi nilai tukar mata uang. Para pengamat pasar valuta asing menyatakan bahwa tingkat suku bunga adalah penentu utama nilai tukar suatu mata uang, selain indikator keuangan lainnya, seperti jumlah uang yang beredar. Aturan umum mengenai kebijakan tingkat suku bunga ini adalah: semakin tinggi tingkat suku bunga maka semakin kuat juga nilai tukar suatu mata uang.Tingkat suku bunga yang dimaksudkan disini adalah tingkat suku bunga riil bukan yang nominal. Seorang Trader akan bereaksi terhadap perubahan selisih tingkat suku bunga, bukan pada perubahan tingkat suku bunga secara individual.

FAKTOR EKSTERNAL
Faktor Eksternal dapat membawa perubahan yang signifikan terhadap nilai tukar suatu negara. Perubahan ekonomi yang terjadi dalam suatu negara dapat membawa dampak regional bagi perekonomian negara-negara yang berada di kawasan yang sama. Dalam era alokasi global asset, arus portofolio modal tidak lagi mengenal batas-batas wilayah negara. Para Fund Manager, Investor dan Hedge Fund yang melakukan investasi secara global sangat mencermati perubahan ekonomi, bukan hanya dalam lingkup satu negara, melainkan juga meluas hingga ke dalam lingkup satu kawasan / regional tertentu.

I Marketiva: Cerita Sukses

Profesi idaman karena keasyikan main uang. Rupiah terpuruk, perekonomian gonjang-ganjing, dan negara di ambang kebangkrutan. Ekonom bersuara, tak ketinggalan pula para anggota DPR. Pengamat baru bermunculan. Makin bingunglah orang. Uraian siapakah yang jadi pegangan? "Tak ada yang bisa memberikan gambaran soal pasar uang dengan lebih jelas selain para pemain valas," kata Theo Francisco Toemion (42), pengamat pasar uang sekaligus pemain valas, meski kini lebih banyak membagi pengetahuan soal dunia yang telah belasan tahun ditekuninya itu kepada orang lain.

Theo Francisco Toemion, "Apa pun jalan yang ditempuh pemerintah, waktu pemulihannya sangat lama," katanya. Ada perbedaan antara pandangan para pakar dengan Theo F. Thoemion sehubungan dengan krisis ekonomi yang memburuk sejak kuartal terakhir tahun lalu. Pihak pertama lebih melihat krisis berpangkal pada lemahnya sistem perbankan, kebocoran anggaran, buruknya pengawasan, monopoli, kolusi, korupsi, nepotisme, dan ekonomi biaya tinggi. Sedangkan Theo lebih melihat ulah spekulan di pasar uang sebagai sebab paling dominan. Sisi-sisi negatif penyebab keroposnya fondasi ekonomi itulah yang menyebabkan krisis tak segera bisa diatasi. Kalau Korea, Thailand, Filipina, Singapura, dan Malaysia bisa pulih dalam hitungan bulan, negara kita jauh lebih lama.

Sebagai pelaku pasar valas, Theo tahu betul, tanda-tanda bencana telah muncul sejak lama. Semuanya adalah permainan para fund manager atau pemain pasar valas, yang diwarnai keinginan untuk menguji ketangguhan otoritas moneter suatu negara. Ia tahu bagaimana pedagang besar valas - yang acap disebut spekulan - semacam George Soros memainkan peran dalam Yendaka, melambungnya nilai tukar Yen terhadap AS $, pada 1994. Ia juga mencatat, permainan para spekulan di Eropa memaksa pembahasan mata uang tunggal Eropa (Euromoney) lebih diintensifkan pada 1996. Selewat masa itu, para spekulan memang menurunkan aktivitas. Tapi lewat media massa Theo memperingatkan, "Hati-hati, bukan mustahil mereka akan mengalihkan perhatian ke Asia," begitu antara lain tulisnya saat itu. "Mereka menunggu kesempatan bermain mata uang menarik, exotic currencies seperti Won, Bath, Peso, Ringgit, atau Rupiah. Jangan lupa, Indonesia negara kaya. Karena itulah mereka membidik kawasan ini, bukan ke Afrika, misalnya."

Betapa tidak. Salah satu kawasan paling dinamis di dunia, dengan pertumbuhan ekonomi tiap negara rata-rata 7%/tahun, itu tak punya batasan berarti bagi lalu-lintas devisa. Otoritas moneternya juga belum teruji. Kalau dalam persaingan di Amerika, Eropa, dan Jepang para spekulan sering kalah, siapa tahu di kawasan ini. Maka bermainlah mereka.

Pertengahan tahun lalu, saat pemerintah memperlebar pita intervensi, mereka menangkap sinyal "tantangan" itu, dan terpacu gairah untuk bermain dengan Rupiah. Ketika Oktober 1997 duet Soedradjat Djiwandono - Mar'ie Muhammad memutuskan untuk melepas ambang intervensi, mereka pun mendobrak. Rupanya, keputusan historis untuk membiarkan Rupiah mengambang bebas itu tak didukung kondisi yang cukup. Nilai tukar dikuasai dan dimainkan, bahkan dalam seminggu bisa terdepresiasi sampai 50%. Utang membengkak, harga barang melonjak, produksi mandek, banyak perusahaan bangkrut. Inflasi membubung, dan perekonomian nyaris ambruk. Tak disangka, fondasi ekonomi kita demikian keropos.boleh ada berita buruk.

"Kalau Korea mengangkat Soros jadi penasihat ekonomi dan Thailand memberi konsesi bisnis pemintalan, hingga ia bisa melarang spekulan menyerbu kedua negara itu, apakah kita juga mau menggadaikan diri?"tanya Theo. Ada 4 faktor yang menurut Theo bisa jadi penentu naik turunnya kurs: fondasi ekonomi makro, carta/grafik berdasarkan rumus, faktor teknis-psikologis, dan ulah para spekulan. Soal fondasi ekonomi, menurut Theo, pasar telah mendapat bukti rentannya perekonomian kita. Carta atau grafik pun sudah dibuat saat kita menempuh rezim devisa terkontrol; misalnya dengan mematok depresiasi tahunan 3 - 4%. Sedangkan faktor psikologis sangat berhubungan dengan ulah spekulan, apa lagi dalam rezim devisa bebas. "Sekali pasar memperoleh bukti mata uang suatu negara bisa didikte, mereka mendikte terus."

Pendiktean harga, yang terjadi setelah ada dorongan psikologis, berawal dari berita-berita politik yang berpotensi "dimainkan". Theo menunjuk contoh, seluruh dunia tahu Indonesia pra-11 Maret 1998 menghadapi suksesi. Maka berita tentang Presiden Soeharto dan situasi sosial politik menjadi bahan permainan spekulan. Keadaan sakit, yang dalam bahasa Inggris bisa dirumuskan dalam beberapa kata, mulai dari He's sick, He's ill, sampai He's seriously ill, mengakibatkan beraneka nilai kurs.

Memang benar. Menurut catatan Theo, grafik penurunan itu berlangsung sejak bank sentral ketahuan tak punya nyali sehingga menyebabkan Rupiah turun dari Rp 3.000,- ke Rp 3.800,- terhadap AS $. Angka turun lagi ke Rp 4.400,- karena Pak Harto istirahat. Kemudian menjadi Rp 4.800,- karena imbas krisis Korea, turun ke Rp 5.600,- karena Pak Harto batal ke Malaysia, dan dari Rp 6.200,- ke Rp 9.000,- karena pencalonan B.J. Habibie sebagai wakil presiden. Kurs membaik setelah penandatanganan nota kesepakatan dengan IMF 15 Januari, namun turun lagi setelah terjadi beberapa kerusuhan dan demonstrasi.

Kenyataan itu membuktikan, dalam rezim devisa bebas segala berita dan peristiwa baik menjadi syarat utama. Dalam berbagai kesempatan Theo mengingatkan, membiarkan Rupiah mengambang bebas sama dengan bunuh diri tanpa dibarengi perbaikan di segala sektor yang akhirnya melahirkan berita buruk. Percuma ada janji segala macam reformasi, penghapusan monopoli dan oligopoli, tetapi tak ada wujudnya.

Dapat dimengerti, naik-turunnya nilai Rupiah tak lagi ditentukan oleh hukum ekonomi, keseimbangan antara penawaran dan permintaan. "Tak ada teori yang bisa menjelaskan hal ini," kata Theo. "Saat masyarakat makin tahu persoalan, omongan para ekonom sering diabaikan. Pemain seperti saya yang diperhatikan."

Lantas, berapa kurs AS $ yang wajar? "Ambil nilai terakhir sebelum krisis Rp 2.400,-. Ditambah 80%-lah, sekitar Rp 4.320,-." Penjelasannya, dalam 10 tahun terakhir perbedaan suku bunga antara AS $ dan Rupiah sekitar 10%. Suku bunga AS $ 5% dan suku bunga Rupiah 15%. Selisihnya 10%, dan dalam 10 tahun menjadi 100%. Sementara depresiasi per tahun, katakanlah 4%. Jadi dalam 10 tahun menjadi 40%. "Nah, selisih antara perbedaan suku bunga dan depresiasi dalam 10 tahun, 100% - 40% = 60%. Tak usah dipatok 60%; beri kemungkinan sampai 80% untuk ditambahkan pada kurs terakhir. Jadi 180% dari Rp 2.400,- = Rp 4.320."

Theo bersama keluarga. Tapi sekali lagi kenyataan membuktikan, segala teori dan hukum ekonomi tak berlaku bagi kurs yang liar karena permainan.

Kalau Kita Konsisten, Pasar Akan Respek
Dunia perdagangan valas dewasa ini bagaikan dikontrol para fund manager besar yang disebut big boys. Menurut Theo, jumlah big boys yang tercatat saat ini 2.500 orang. Akumulasi modal mereka sekitar AS $ 1.300 miliar, dan dalam keadaan terpaksa bisa mendapat pinjaman hingga 10 kali lipatnya. Jumlah ini sungguh raksasa, sebab cadangan devisa negara-negara kaya yang tergabung dalam OECD pun kalau digabung tak lebih dari AS $ 700 miliar. Maka bisa dibayangkan betapa konyolnya gagasan untuk melawan spekulan dengan cadangan devisa hanya AS $ 20 miliar, misalnya.

Dari 2.500 big boys itu terbawa serta ribuan orang lain sebagai mitra atau pelaksana. Sudah menjadi kebiasaan, pengambilan posisi para pelaksana ditentukan oleh tokoh besar. Jika Soros, misalnya, mengambil posisi Rp 9.000,- untuk 1 AS $, yang lain pasti mengikuti. Jika esoknya Soros menjual dengan harga Rp 9.500,-, yang lain pun pasti ikut. Semua serempak, dan begitulah nilai mata uang dimainkan.

Kalau mata uang suatu negara dipatok pada nilai tetap, spekulan memang tidak lagi bisa main. Hanya saja, menurut Theo, konsekuensinya ada dalam perekonomian negara yang bersangkutan. Bagi Theo, reformasi ekonomi apa pun yang dipilih pemerintah tak penting benar, asal bisa mengatasi segenap konsekuensinya. Misalnya, pelepasan batas intervensi mensyaratkan perbaikan ekonomi total, sedangkan pematokan nilai uang mensyaratkan cadangan devisa yang cukup dan perbankan yang sehat.

"Tak bisa pula dilepaskan faktor keberanian bank sentral. Kepada siapa pun yang mau memaksakan kehendak, bank sentral tak boleh setengah hati. Kalau perlu habis-habisan berintervensi. Jika ini terus berlanjut, dan dunia membuktikan konsistensi kita, pasar pun akan segan," kata Theo. "Betapa pun kuat dan nafsunya spekulan, kalau menghadapi otoritas moneter yang teguh dan konsisten, mereka juga berpikir untuk main-main. Seperti pernah dialami Hongkong, para spekulan menghentikan serbuan karena tahu Inggris berada di belakangnya. Tak seorang pun ragu ketangguhan sistem keuangan Inggris."

Kasus Indonesia, menurut Theo, adalah bukti kesekian dari pelecehan para big boy terhadap otoritas moneter. Permainan selisih kurs antara Rupiah - AS $ jauh lebih mudah ketimbang permainan selisih kurs Yen - AS $ atau Mark Jerman - AS $ yang didukung otoritas moneter sangat berwibawa, dan karenanya disebut hard currencies. Akibatnya sangat mudah diterka, bahkan oleh ibu-ibu rumah tangga, pihak yang acap disalahkan karena dikira ikut-ikutan berspekulasi. Masalahnya, menurut Theo, selain tuduhan itu tak benar karena jumlahnya tak seberapa dibandingan dengan aktivitas pasar uang, pemikiran para ibu sangat simpel. Jika dulu mudah menghitung depresiasi, 3 - 4% setahun, siapa sangka tiba-tiba depresiasi bisa 20% dalam sehari? Kalau punya simpanan Rupiah dan berbunga, katakanlah 40%, pada akhir tahun tak akan mencapai jumlah jika didolarkan. Pada akhirnya memang tak ada pihak yang bisa disalahkan kalau terjadi perburuan mata uang asing, karena negara menganut rezim devisa bebas.

Menggelinding seperti Bola Salju
Di pasar uang, komoditas yang diperdagangkan tak cuma valuta asing. Menurut Theo, meski pemerintah mematok kurs Rupiah, tak berarti kegiatan berhenti. Ada pelbagai macam surat berharga dan surat-surat komersial yang diperdagangkan.

Memang, belakangan problem ekonomi negara kita tak cuma berasal dari dalam negeri, melainkan dari luar negeri. Lembaga pemeringkat semacam Standard's & Poor, sekalipun banyak dicibir, pengaruhnya terhadap pasar sangat besar. Peringkat buruk yang disandangkan kepada Indonesia, Maret lalu, adalah klimaks dari kesulitan eksternal. Alat pembayaran berjangka seperti letter of credit (L/C) tak diterima, investor asing pun tak serta merta datang buat menanamkan modal. "Dengan peringkat itu, pembeli kertas berharga dari Indonesia tak lagi dianggap berinvestasi, melainkan dicurigai mau berspekulasi," kata Theo. "Kalaupun saya, misalnya, menempatkan diri sebagai broker untuk mendatangkan uang dari investor asing, sekarang ini sangat sulit. Ketidakpercayaan demikian kuat, perlu waktu lama untuk memulihkannya."

Pasar uang dunia memang sulit dilawan. Kalau kekayaan big boys sangat besar, itu konsekuensi dari hakikat pasar uang. "Istilahnya a snowball business, bisnis yang menggelinding bagai bola salju. Orang harus jadi besar untuk survive."

Bisnis pasar uang, menurut Theo, menganut filosofi dasar: bukan soal berapa jumlah uang yang akan Anda peroleh, melainkan berapa jumlah uang yang siap Anda habiskan. Gambarannya, jika seseorang kerja keras sepanjang tahun hingga memperoleh uang Rp 1 miliar, akan sangat keliru kalau menggunakannya untuk main valas. Tetapi jika seseorang mendapat lotere Rp 1 miliar, yang Rp 800 juta untuk beli rumah/tanah, Rp 100 juta untuk beli kendaraan, dan sisanya untuk main valas, silakan saja. "Maka, kalau ada seorang fund manager siap menghabiskan AS $ 5 miliar di pasar valas, tak terbayang berapa besar kekayaannya."

Bisnis di pasar uang tak sama dengan judi. Kata Theo, jika judi nasib pelaku 100% tergantung pada kartu, "Di pasar uang ada hal-hal yang bisa diperhitungkan dan dicarikan peluang."

Menurut Theo, ada 7 tingkat yang harus dicapai untuk betul-betul memahami bisnis ini. Selain 4 faktor penentu nilai mata uang yang sudah disebut tadi, ada beberapa hal lain seperti lobi atau hubungan, termasuk kemampuan berbahasa, faktor intelijen alias daya endus informasi, dan hal paling abstrak dan sulit, sehingga orang tak sanggup berpikir lagi. "Misalnya, semua faktor telah terpenuhi, prediksi sudah dilakukan, tapi tak ada action. Ketika faktanya sama dengan yang sebelumnya telah diperhitungkan, muncul rasa sesal kenapa tidak begini kenapa tidak begitu. Itulah yang saya maksud tingkat ketujuh."

Sekalipun menggiurkan, bisnis di pasar uang penuh kekecewaan. "Karena apa? It's about money. Orang hanya tergiur melihat angka. Mereka ramai-ramai bermain, sementara tatanan dan hukumnya tak mudah dipelajari. Lagi pula dunia itu sudah dikuasai mafia, big boys, dalam cara kerja yang terintegrasi. Apa pun permainan para pendatang, mafia-lah yang memperoleh keuntungan."

Menurut Theo, setelah perang dingin reda dan komunisme runtuh, tak ada lagi kekuatan yang punya daya penghancur sangat dahsyat selain uang. "Ketika uang menjadi komoditas, dampaknya global. Bencana keuangan di suatu negara segera bisa merembet ke negara lain. Siapa sekarang orang kaya di kawasan krisis yang merasa terjamin hingga 7 keturunan? Tak terbayangkan, uang bisa berlipat kali atau hancur sama sekali hanya dalam hitungan hari."

Jika ditarik ke dimensi filosofis, kata Theo, krisis ekonomi adalah akibat ulah manusia yang menganggap uang sebagai ideologi. Fakta menunjukkan, miliaran AS $ telah menguap entah ke mana. Lembaga keuangan banyak yang rugi, Soros rugi, demikian pula para big boy. Tak jelas ke mana uang-uang itu pergi.

"Inilah tanda-tanda zaman," kata Theo. "Tuhan kasih antibiotik untuk mereka yang terlalu menghamba pada uang. Orang kaya pusing, konglomerat pusing. Rasain."

Main Uang karena Ingin Menikmati Hidup
Terjunnya Theo di kancah pasar uang agaknya tak terduga sebelumnya. Pria kelahiran Manado, 21 September 1956, ini semula berangan-angan jadi pastor, tapi dikeluarkan saat naik ke kelas 3 Seminari Menengah Tomohon tahun 1974. Anak ke-4 dari 7 bersaudara ini sama saja dengan ayah, paman, para sepupu, dan saudaranya, yang pernah masuk ke seminari namun gagal jadi pastor. "Saya menanggung harapan besar. Nilai dan aktivitas sekolah bagus. Maka ibu terguncang dan jatuh sakit ketika saya keluar," kenangnya.

Pastor pembimbing waktu itu mengatakan, ia akan lebih sukses hidup di luar biara. Kendati sedikit menyesalkan keputusan itu, ia berbalik haluan. Ia melamar ke Bank Indonesia dan diterima di BI cabang Surabaya. Setelah 2 tahun bekerja, timbul keresahan di antara teman-temannya yang cuma berijazah SMA. Sebab dengan begitu, mereka tak mungkin bisa masuk jajaran staf. "Nggak bakal pakai dasi dong seumur-umur," papar Theo mengenang.

Nampaknya BI tanggap pada kegalauan itu dan mengadakan seleksi untuk promosi. Yang lolos akan disekolahkan sejajar dengan universitas. Dari BI Surabaya lulus 4 orang, salah satunya Theo. Sementara dari seluruh Indonesia terjaring 60 orang. Mereka dimasukkan ke Pendidikan Ahli Administrasi dan Keuangan Bank di Jakarta, menjalani pendidikan maraton dari pukul 08.00 - 17.00 setiap hari dengan fasilitas penuh, selama 3 tahun. "Gelarnya sejajar akuntan, tapi BI nggak kasih gelar, takut kami keluar."

Sempat bekerja di bagian pengawasan BI selama setahun, ia kembali mengikuti seleksi intern guna ditempatkan di London. Dari 40 peserta hanya Theo yang lulus. Di London ia langsung jadi staf termuda pada umur 23 tahun. Kesempatan di sana ia gunakan untuk mengikuti serangkaian pelatihan dan praktek. Belajar valas di Paris, London, Amsterdam, dan Kopenhagen. Mempelajari bank sentral di Denmark dan Belanda, menggeluti cadangan emas di Swis, juga duduk dan bermain di banyak ruang transaksi valas. "Waktu itu kepala dealing room Jakarta pindah, jadi saya disiapkan untuk menggantikannya. Saya sadar, untuk jadi dealer harus punya pengalaman dan cakrawala dengan duduk di pusat keuangan dunia."

Penempatan dealer di BI sebenarnya bertujuan untuk mengelola cadangan devisa sejumlah AS $ 6 miliar dengan menempatkannya di posisi yang tepat. Bukan untuk memperdagangkannya. "Maka di luar jam kerja, saya main margin trading atas nama pribadi, bukan BI."

Setelah 5 tahun bermukim di Inggris, Theo sebenarnya ingin pulang ke tanah air, tetapi pemerintah Inggris mengetahui reputasinya dan memberi izin tinggal tetap. Ia bisa bekerja apa saja. "Wah, percaya dirilah saya. Pekerjaan BI yang diidamkan banyak orang nggak terlalu menggiurkan lagi," kata Theo.

Maka, ketika benar-benar pulang ke Indonesia ia sekaligus minta izin keluar dari BI untuk masuk ke London School of Economics (LSE). Maksudnya sebagai batu loncatan untuk bekerja di Bank Dunia atau IMF. Tapi keasyikan bermain valas membuatnya malas bersekolah. "Jiwa saya player, jadi saya tak jadi masuk LSE meskipun sudah diterima. Saya main valas terus, dan ingin menikmati hasilnya. Saya ingin menikmati hidup bukan sebagai pegawai BI yang bertahun-tahun cuma bisa naik mobil sederhana."

Saat main margin trading, pertengahan 1980-an, modal dengkul masih berlaku. Modalnya dipinjami, tapi kalau untung masuk kantung sendiri. Pokoknya main untuk meramaikan. Masa itu tak sulit mereguk untung lantaran pasar gampang diterka. Dolar turun searah. Tapi sejak 1987, peluang meraup keuntungan makin sulit. Selain pemain makin banyak, modal pun mulai diatur. Saat itulah Bank Duta terpuruk karena permainan valas.

Soal kesempatan meraup untung memang tak ada yang lebih cepat daripada main valas. "Saya masih ingat, hanya dengan mengangkat telepon dari vila di Puncak sambil main gaple dan makan pisang goreng, bisa dapat AS $ 60.000 semalam."

Telepon memang diibaratkan cangkulnya buat cari makan. Juga berbagai perangkat komunikasi. Baik untuk bertransaksi ke seluruh dunia, memantau pasar yang berjalan 24 jam sehari, juga melihat kerugian dan keuntungan uangnya. "Tapi hidup saya tak habis di sana. Apa lagi saya harus membagi pengetahuan kepada banyak orang. Kalau menulis dan bikin analisis, saya tak main. Saya meramal dan menghitung, biar orang lain yang dapat keuntungan."

Theo tak terikat pada suatu lembaga keuangan. Kalau mau main, ia sendiri yang menentukan. Sejak tahun lalu, ia mendirikan perusahaan jasa konsultasi pasar uang Speed Currency. Bagi yang ingin tahu atau ingin main valas boleh jadi pelanggan. Dengan membayar AS $ 100/bulan, Theo pun memberi analisis dan panduan.

"Cita-cita saya membuat Speed Currency seperti Bloomberg. Ia besar dan disegani, meski awalnya juga dirintis di garasi," ia menunjuk garasi di rumahnya yang berhalaman luas di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ia mempekerjakan 4 orang yang, selain mengolah analisis, juga bertindak sebagai fund manager. "Mereka jago-jago yang tak bisa dianggap remeh, karena lewat tangannya sering terjadi transaksi miliaran dolar," kata Theo bangga.

Karena bekerja di rumah, Theo tak terikat pada aturan dan jadwal kerja yang pasti. Ia adalah pegawai bagi dirinya sendiri. Juga pegawai yang mengantar anak-anak ke sekolah, menemani mereka bepergian, bahkan mendampingi saat mereka mau tidur.

Theo menganggap, anak-anak lebih memerlukan kebersamaan ketimbang uang. Tak soal ia telah punya vila di Puncak, Jawa Barat, dan hotel di atas tanah 10 ha di Manado. Anak-anak pula yang menghadirkan cerita unik bagi perjalanan hidup Theo. Saat masih di dalam kandungan, kecuali si bungsu Daniel (hampir 2 bulan), mereka berada di tempat yang jauh dari rumah. Dari yang sulung tempatnya paling jauh, sampai si bungsu yang paling dekat. Namun akhirnya semua lahir di Jakarta.

Menurut istrinya, Sandra Pingkan Adriana Lolong (38), si sulung Monika (12) berada di dalam kandungan saat mereka di New York. "Barulah 2 bulan menjelang melahirkan, saya kembali ke Jakarta," kata Sandra. Begitu pula Abi (9) yang dikandung saat mereka tinggal di London. Keisha (7) anak ketiga, dikandung di Singapura. Sedangkan Dorothea (5) dikandung sewaktu mereka di Manado. Barulah anak ke-5, Daniel, menghabiskan seluruh masa janin hingga lahir di Jakarta.

Jumlah anak sampai 5, bagi pasangan Theo dan Sandra juga cerita tersendiri. Theo memang dari keluarga besar, namun Sandra hanya 2 bersaudara. Setelah kelahiran Abi, keduanya ingin ber-KB. "Tapi apa mau dikata, kebobolan terus. Selain mengalami beberapa kegagalan, saya pun pernah kehilangan spiral," kata Sandra. "Akhirnya, setelah melahirkan Daniel, saya minta disteril."

Buat pasangan ini, anak-anak adalah segalanya. Mereka yang terbiasa memanggil "Papa Theo" adalah rekan sepanjang hidup, sekaligus jadi rem manakala Theo terlalu keasyikan bermain uang. (G. Sujayanto/A. Heru Kustara/Mayong S. Laksono)

Original post: http://www.indomedia.com/intisari/1998/april/theo.htm

Tuesday, August 26, 2008

Marketiva

Bermain dan Belajar Valas, Index, Funds, Komoditi, dan Forex bersama Marketiva
Bermain marketiva rasanya sedikit tegang tapi menyenangkan, saya tertantang bermain marketiva karena saya ingin belajar bagaimana cara bermain forex dan bagaimana forex bekerja. Sebelum saya bergabung dengan marketiva saya mencari-cari artikel yang tepat tentang marketiva. Dari banyaknya artikel yang saya baca maka saya dapatkan beberapa kesimpulan.

Kelebihan dari Forex Online Trading:


  • Small Capital Laverage: Dengan adanya sistem margin memungkinkan para investor untuk melakukan dalam volume besar dengan modal yang relatif kecil.

  • Two Ways Opportunity: Kesempatan transaksi dua arah, beli atau jual terlebih dahulu berdasarkan prediksi krus akan naik atau turun (Tren). Misalkan saat itu anda mengambil posisi beli (Buy) dan ternyata pergerakan harga mata uang tesebut menunjukkan trend naik yang signifikan, maka anda dapat mengambil keuntungan dari selisih harga beli tersebut dengan menutup posisi beli anda dengan menjualnya (Take Profit), begitu pula sebaliknya apabila anda mengambil posisi jual (Sell) dulu dan kemudian pergerakan harga mata uang tersebut mengalami trend penurunan, maka anda juga dapat mengambil keuntungan dengan menutup posisi jual anda dengan tersebut (Take Profit). BELI diharga rendah, JUAL diharga tinggi = profit atau JUAL diharga tinggi, BELI diharga rendah = profit

  • High Liquidity: Modal yang ditanam sewaktu waktu dapat dengan mudah dicairkan kembali, banyak sekali metode pencairan dana dan penambahan dana.

  • Flexible and no Time Management Constribution Necessary: 24 jam sehari mulai dari senin sampai jumat, dimana saja dan kapan saja anda bisa melakukan transaksi asalkan anda terkoneksi dengan internet. Investasi ini tidak banyak menyita waktu untuk manajemennya dibandingkan dengan usaha yang lain.

  • No Man Power Cost and No Taxation: Tidak memerlukan biaya untuk tenaga kerja. Perdagangan ini berlansung secara global antara pusat – pusat keuangan dunia dengan melibatkan bank – bank utama dunia sebagai pelaksana utama dari transaksi ini. Usaha ini berkembang sedemikian pesat dalam periode belakangan ini dengan tikat pertubuhan sekitar 30 persen pertahunya. Perdagangan mata uang ini merupakan salah satu usaha perdagangan yang volume perputaran dan peredaran uangnya terbesar didunia dan saat ini berjumlah sekitar USD 1.5 trilliun tiap harinya. Besarnya volume perputaran tersebut membentuk suatu pasar yang bersifat persaingan sempurna karena tidak ada satupun partisipan pada perdagangan ini mempunyai fungsi sebagai penentu harga.


Jadwal buka pasar modal dunia




  • 04.30 WIB : New Zealand Exchange

  • 05.30 WIB : Sydney Stock Exchange

  • 07.00 WIB : Tokyo Stock Exchange (Market Open)

  • 08.45 WIB : Hong Kong Stock Exchange

  • 09.00 WIB : Singapore Stock Exchange

  • 09.30 WIB : Jakarta Stock Exchange

  • 14.30 WIB : European Exchange dan London Exchange

  • 19.30 WIB : New York Stock Exchange

  • 04.00 WIB : New York Stock Exchange (Market Close)




ABOUT MARKETIVA


Apa itu Marketiva?
Marketiva merupakan perusahaan pialang internasional, profesional dan legal yang berkedudukan di Switzerland, perusahaan ini telah mendapatkan izin internasional dengan no. IBC CAP.291 REG.NO. 646819. Marketiva adalah sebuah website yang menyediakan sarana untuk bermain Forex secara Real, yang dimaksud real adalah segala apa yang anda lakukan mengikuti tata cara yang sama dengan yang ada di Bursa Forex sesungguhnya dan mengunakan data-data pergerakan mata uang secara real-time yang berubah terus setiap detiknya.


Apa keuntungan menggunakan Marketiva?
Dengan Marketiva maka anda bisa bermain Forex dimana saja anda berada, selama ada komputer dan sambungan internet, baik itu di rumah, di kantor, di perjalanan, maupun di warnet. Selain itu anda tidak perlu berhubungan dengan para Broker maupun siapapun dalam melakukan transaksi, anda bebas menggunakan uang anda sendiri dan melakukan transaksi sendiri tanpa campur tangan pihak manapun dan tanpa harus membayar fee atau biaya jasa kepada siapapun. Anda bebas menentukan keuntungan yang anda inginkan dan bebas menghentikan transaksi yang sedang berjalan kapan pun anda inginkan. Sehingga resiko kerugian dapat dikurangi seminimal mungkin.

Keunggulan Marketiva




  • Membuka Account Gratis, Daftar disini !.

  • Mendapat $5 Gratis.

  • Hanya dengan $1 sudah bisa bertrading.

  • Keamanan yang cukup bagus.

  • Memperoleh software untuk bertrading secara real time.

  • Tersedia support berbahasa melayu/indonesia.


Berapa banyak modal yang saya butuhkan untuk memulai trading forex online ini?


Perusahaan finansial pada umumnya yang mensyaratkan minimal 2500 US$ untuk pembukaan account reguler dan 250 US$ untuk account mini, tapi di Marketiva, anda hanya membutuhkan uang sebesar 1US$ untuk dapat mulai trading forex online, bebas biaya komisi, bebas biaya penukaran, tidak ada bunga overnight (0% overnight interest), spread yang rendah (3 pips), pemberitahuan berita terbaru, alert dan signal trading secara gratis, dukungan live chat 24 jam nonstop dan bahkan anda mendapatkan modal 5US$ secara cuma-cuma saat anda mendaftar pertama kali. Dengan kata lain, untuk memulai trading forex online di Marketiva adalah gratis!



Bagaimana cara transaksinya?
Ada beberapa metode transaksi yang dapat digunakan di Marketiva, yaitu menggunakan Wire Transfer, WebMoney, Liberty Reserve, dan E-Dinar.

Bagaimana dengan keamanannya?
Marketiva menerapkan aturan ketat 1 account per orang, jika sistem di Marketiva mendeteksi adanya 2 account yang berbeda namun dimiliki oleh orang yang sama, maka Marketiva berhak untuk membatalkan salah satu atau kedua account tersebut. Apabila ada anggota keluarga, saudara atau teman anda yang ingin bergabung dengan menggunakan komputer yang sama, mereka dapat membuat account baru, men-upload ID foto & alamat serta menkonfirmasikan kepada personal staff support kami (pada menu bagian live chat support software Streamster™). Marketiva berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memerangi segala bentuk praktek pencucian uang (money laundring) serta segala usaha tindak kejahatan melalui internet (cyber crime) lainnya. Semua account baru harus mendaftarkan kartu identitas berfoto & alamat dan mendapatkan konfirmasi bahwa dokumen yang dikirimkan sah sebelum dapat mulai melakukan online trading.

Jika masih ingin mencoba, bolehkah membuka account demo terlebih dahulu?
Platform Marketiva menawarkan 2 macam pilihan desk pada 1 account, yaitu Virtual Trading dan Live Trading. Pada saat sign-up, anda mendapatkan US$ 10.000 uang virtual dan US$ 5 uang real. Jadi dengan hanya membuat 1 account, anda dapat belajar (mencoba-coba) trading terlebih dahulu menggunakan uang virtual pada desk Virtual Trading.

Kapan dan dimana saja dapat melakukan trading?
Karena online, maka anda dapat log-in ke account Marketiva anda kapanpun dan melakukan trading dari tempat manapun diseluruh penjuru dunia yang mempunyai akses ke internet. Waktu trading dimulai pada hari Senin 04.00AM hingga Sabtu 04.00AM (GMT+7) - Anda dapat melakukan trading pada masa itu selama 24 jam nonstop.

Mata uang apa saja yang diperdagangkan?
Saat ini ada beberapa pasangan mata uang yang diperdagangkan, yaitu: EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, USD/CHF, USD/CAD, AUD/USD, NZD/USD, EUR/JPY, EUR/GBP, EUR/CHF, GBP/JPY, EUR/CAD. Dimasa datang ada kemungkinan jumlah ini dapat bertambah.



Mau coba Marketiva? Silakan daftar Disini!

Friday, August 22, 2008

Deposit Marketiva dengan Libertyreserve

Deposit ke Marketiva dengan Liberty Reserve kita pilih dengan alasan kecepatan, kemudahan, serta effisiensi biaya. Inilah Metoda Teraman, Tercepat, Termurah, serta Termudah untuk Deposit dan Withdrawal di Marketiva.


Beberapa keunggulan LibertyReserve: Biaya transfer minimum adalah 1% dari jumlah transfer, maksimumnya $0.99 per tranfer berapapun jumlah uang yang di transfer, proses Instant (langsung masuk saat itu juga), sudah banyak exchanger LibertyReserve di Indonesia sehingga sangat mudah untuk proses jual belinya, serta keamanan pasti terjamin. Bandingkan dengan Wire Transfer (transfer antar rekening bank) yang prosesnya membutuhkan 2-7 hari kerja dan biaya yang mahal sekitar 14 USD sampai 40 USD! Ayo buat account Liberty Reserve Anda sekarang juga! GRATIS dan langsung dapat BONUS $0.05.


Untuk bisa mentransfer uang anda ke Marketiva melalui LibertyReserve, pertama-tama anda harus mempunyai rekening LibertyReserve. Silakan kunjungi www.LibertyReserve.com untuk membuat account LibertyReserve baru milik Anda, membuat rekening LibertyReserve adalah gratis dan tidak memerlukan setoran awal. Untuk mengisi rekening LibertyReserve, anda bisa membeli di exchanger terpercaya, anda bisa mencarai exchanger terpercaya di segmen Memilih Exchanger yang Aman dan Nyaman. Setelah anda mempunyai dana di LibertyReserve anda bisa mentransfernya ke Marketiva.


Ada kalanya deposit dari halaman Marketiva mengalami kegagalan, maka solusinya Anda bisa transfer manual dari dalam Account LibertyReserve anda. Caranya silakan login ke account LibertyReserve Anda, setelah anda berada di dalam account LibertyReserve, pilih menu Transfer, isikan amount dengan jumlah uang yang akan dikirim, untuk memo silakan isikan username anda di Marketiva, misal username anda adalah tr4d3rhebat, maka isikan di memo tr4d3rhebat, setelah proses transfer selesai berikanlah nomor batch ke team support agar deposit bisa segera diproses. Nomor account LibertyReserve milik Marketiva bisa Anda dapatkan disini (Ingat, halaman ini hanya untuk mengambil nomor account LibertyReserve milik Marketiva, setelah anda ambil dengan cara copy, maka anda perlu paste di halaman transfer pada LibertyReserve Anda).


Beberapa menit kemudian nomor batch atau nomor transaksi anda akan diperiksa oleh team support Marketiva. Anda akan diberitahu bahwa deposit Anda telah masuk dan berada di Default Desk, untuk bisa ditradingkan di forex, anda perlu pindahkan dana tersebut dari Default Desk ke Live Forex Desk.


Untuk Anda yang baru belajar forex dan masih pemula, setelah memahami fungsi fungsi tombol Marketiva dan telah sedikit lancar belajar valas dengan uang virtual, saya sarankan segera melakukan deposit dan belajar forex dengan uang sungguhan. Alasannya, terdapat perbedaan antara belajar valas menggunakan uang virtual dengan belajar forex menggunakan uang yang sesungguhnya, terutama di mental. Anda bisa rasakan sendiri perbedaannya pada saat mencoba bertransaksi dengan uang betulan, pasti beda banget deh rasanya.

Cara Deposit Marketiva Dengan Wire Transfer

Untuk deposit ke Marketiva kita bisa menggunakan cara Transfer Antar Rekening Bank atau umum disebut dengan istilah Wire Transfer, atau Telegraphic Transfer. Wire Transfer adalah metode pembayaran yang paling umum dan bisa dikirim dari semua bank di seluruh dunia. Merupakan metode yang paling aman diantara kesemua metode deposit yang ada di Marketiva karena adanya kebijakan Anda hanya diijinkan menarik uang menggunakan rekening yang sebelumnya dipakai untuk melakukan deposit. Namun karena biaya yang cukup besar, maka cara lebih cocok untuk deposit dalam jumlah besar, kisaran USD 3000 ke atas. Namun bukan berarti jumlah kecil tidak boleh dengan wire transfer… Boleh boleh saja… hanya mungkin agak sayang karena fee nya besar, bisa bisa deposit anda habis di jalan saja nanti, dan sampai ke Marketiva tinggal $5 atau malah habis.


Perhitungan sederhana biaya transfer bank dari deposit sampai withdrawal:
Deposit:
Fee Bank: $15
Fee Bank Perantara / Intermediary: $25
Withdrawal:
Fee penarikan Marketiva: $14
Fee Bank Perantara / Intermediary: $25
Total biaya: $15 + $25 + $14 + $25 = $79
Perhitungan di atas hanya berdasarkan kira kira saja, aktualnya bisa kurang bisa lebih. Maka kalau anda kirim uang dengan wire hanya $100, yang sampai kurang lebih $60 saja. Jadi solusinya untuk deposit jumlah kecil bisa dengan e-currency saja, lebih murah dan cuepattt, detail nya bisa anda lihat di sini.

Untuk melakukan deposit dengan wire transfer ke Marketiva, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:




  • Anda Harus mempunyai Rekening Bank atas nama anda sendiri, prosedur ini sesuai dengan hukum AML - Anti Money Laundring yang diterapkan Marketiva. Saat ini beberapa Bank yang bisa transfer uang ke Marketiva diantaranya: Bank Mandiri, BNI, Bank Panin, Bank Lippo, ABN Amro. Untuk BCA pada saat artikel ini ditulis belum bisa kirim uang ke Marketiva.

  • Rekening bank tidak harus dalam mata uang USD, bisa menggunakan rekening Rupiah saja. Nanti pihak bank yang akan konversi ke USD waktu transfer uang ke Marketiva.

  • Account di Marketiva harus sudah disahkan dengan cara kirim KTP/SIM/Passport. Account yang belum disahkan tidak bisa melihat nomor rekening bank milik Marketiva. Untuk cara identifikasi silakan lihat pada halaman Cara Identifikasi.

  • Isi formulir transfer bank dengan cara klik disini. Mengisi formulir ini, berarti anda menginformasikan kepada pihak Marketiva bahwa anda akan mengirimkan uang dengan tranfer bank. Isikan formulir sesuai informasi bank anda, gambar di bawah bisa anda jadikan acuan.

  • Isi form dengan data yang diperlukan seperti pada contoh. Untuk deposit, bagian SWIFT code bisa anda tulis N/A kalau tidak tahu nomor SWIFT bank anda. Namun akan sangat lebih baik kalua anda isikan SWIFT codenya langsung, karena SWIFT code ini mutlak anda perlukan waktu penarikan dana nantinya. Daftar SWIFT CODE beberapa bank di indonesia bisa anda dapatkan di artikel SWIFT CODE bank di Indonesia.
    Minimal deposit untuk wire transfer adalah $250. Saya sarankan lebih mengingat biaya wire transfer lumayan besar (periksa perhitungan di atas).

  • Cetak formulir seperti pada contoh dan bawa ke bank untuk melakukan transfer. Cara mencetaknya bisa pilih menu File di browser, kemudian pilih Print.

  • Pada saat melakukan transfer uang dari bank, pastikan anda menuliskan Transfer MEMO pada slip setoran di bank. Pada conton diatas, transfer memonya adalah: Marketiva / 123456. Ini untuk menginstruksikan pihak Marketiva untuk mengkreditkan uang yang anda kirim ke account trading dengan nomor 123456. Nomor trading ini terisi otomatis, fungsinya sama dengan username anda di Marketiva, anda bisa lihat di account center untuk detailnya.

  • Simpan bukti transfer di tempat aman dan mudah anda jangkau, karena kadang diperlukan oleh pihak Marketiva untuk konfirmasi deposit anda.

  • Proses Wire Transfer di Marketiva umumnya makan waktu 2 - 7 hari kerja. Jika setelah 7 hari kerja deposit anda belum masuk, maka anda perlu menghubungi pihak Marketiva untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

  • Apabila semuanya benar, maka dalam 2-7 hari kerja uang akan masuk ke default desk anda di Marketiva, anda bisa pindahkan ke desk live forex untuk segera ditradingkan.


Formulir Wire Transfer ke Marketiva

Informasi Rekening Bank Milik Marketiva, klik gambar untuk memperbesar.




Informasi Rekening Bank Anda

Informasi Rekening Bank Anda, klik gambar untuk memperbesar




Friday, August 15, 2008

Marketiva Indonesia: Cara Mengganti Nama atau Username di Marketiva

Kadang kita ingin tampil dengan username baru di marketiva, masalahnya sebagai pengguna kita tidak memiliki hak mengganti username setiap saat. Waktu tanya pak support berikut jawabannya:



Untuk mengganti nama depan atau nama belakang, atau username anda, silakan ke [url ganti name ] dan kirim request. Silakan dipastikan anda telah menutup semua posisi open dan semua order aktif sebelum mengirimkan request untuk penggantian username :-)

Artinya kita mesti kirim email, dan pihak marketiva lah yang akan mengganti nama atau username kita.


Permintaan bisa dalam bahasa indonesia, karena banyak personel yang berasal dari indonesia.


Contoh isi email penggantian nama:



Yth. Pak support, mohon ganti username saya dari: traderjelek menjadi: tradercantik; apabila ternyata tradercantik tidak tersedia maka mohon untuk dapat memilihkan salah satu untuk saya alternatif berikut ini: tradermanis, belajarvalas, marketivaindonesia;

Begitu aja dah cukup. Anda perlu menunggu untuk username diganti oleh pak support, kadang bisa sampai 24 jam loh... aduh lamanya, mana harus tutup posisi je, kan pingin trading lagi... mana tahan 24 jam gak trading.


Nah, supaya bisa cepat prosesnya, ada beberapa tips: 1) usahakan membuat permintaannya pada saat jam sepi, kamu bisa kira kira deh kapan tukang support lagi tidak terlalu sibuk, soale kalau lagi sibuk biasanya agak lama proses penggantian usernamenya; 2) konfirmasi dulu ke petugas spesialist apakah bisa diganti saat itu juga, bilang alasan anda akan segera open posisi lagi, kalau ternyata bisa silakan maka anda beruntung. Biasanya setelah kirim email, dan anda tanyakan lagi ke pak support, maka username anda akan segera diganti.


Satu tips lagi: username harus diawali dengan karakter huruf kecil diikuti oleh karakter lain dapat berupa huruf, angka, titik, underscore, tanda minus (-) dan panjangnya antara 3-32 karakter, sekalian berikan beberapa alternatif untuk dipilih berdasarkan prioritas, jadi kalau username pilihan pertama sudah ada yang punya maka bisa dipilihkan alternatif yang anda sertakan, ini lebih baik daripada anda harus kirim email berkali kali.


Begitu dulu ya, semoga marketiva indonesia semakin berjaya. Trader tradernya bisa menjadi kaya semua :D


Tuesday, August 05, 2008

Exit Target, Stop Loss dan Cara Penggunaannya di Marketiva

Pertanyaan umum:

Apakah kalau saya trading harus selalu pantengin monitor dan selalu terhubung ke internet? Maksudnya mungkin agar bisa menutup posisi apabila keuntungan telah didapatkan. Hehehe, ini pertanyaan trader pemula banget sih, tapi akan tetap kita bahas ya... Jawabannya adalah kita tidak perlu tongkrongin seharian itu komputer, kan capek badan ;) Anda bisa tinggalin posisi dan nanti bisa terlikuidasi otomatis apabila anda telah menetapkan nilai exit target dan stop loss nya. Jadi waktu yang anda gunakan untuk trading kira kira seperti ini: 15 menit analisa, 10 menit untuk order masuk posisi dan setting exit ordernya. Sisa waktu bisa anda gunakan untuk kegiatan sehari hari seperti biasa. Jadi tidak perlu campur tangan anda lagi, kalau keuntungan sudah mencapai exit target maka akan ditutup, atau kerugian sudah tidak dapat di tolerir dan harga exit target telah tersentuh maka posisi juga akan ditutup otomatis.



Exit target: adalah tingkat harga dimana anda ingin menutup suatu posisi ketika sejumlah profit tertentu telah anda dapatkan. Anda dapat mengatur exit target ketika anda membuka posisi atau kapan saja selagi posisi tersebut masih open. Exit target juga dikenal dengan istilah Take Profit atau sering disingkat dengan TP.

Order Stop-loss: menjamin suatu posisi dilikuidasi secara otomatis pada harga yang telah diperkirakan untuk membatasi potensi kerugian yang mungkin terjadi jika market bergerak melawan posisi anda. Stop Loss biasa disingkat SL.

Contoh exit target dan exit stop-loss:
Anda memiliki posisi long yang dibuka pada harga 1.2000, maka exit target anda harus lebih tinggi, sebagai contoh 1.2020, dan exit stop-loss di tingkat yang lebih rendah, misalnya 1.1980. Apabila anda membuka posisi short di 1.2000, nilai exit target harus lebih rendah, misalnya 1.1980, dan exit stop-lossnya lebih tinggi misalnya 1.2020.

Baik exit target maupun exit stop-loss nilai yang anda tetapkan adalah dalam harga, bukan banyaknya poin atau pip. Seperti contoh di atas, apabila anda ingin menutup posisi dengan keuntungan 20 pip, pada posisi long yang anda buka dengan harga 1.2000, maka exit targetnya adalah 1.2020 yaitu harga buka 1.2000 + 20 poin = 1.2020.

Beberapa kasus yang sering dialami trader berkaitan dengan exit target dan stop loss
Posisi saya tidak ditutup padahal saya yakin harga menyentuh angka Exit Target tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi?

  • Perlu diingat bahwa harga terdiri dari dua komponen, yaitu Harga jual (Bid Price) dan Harga beli (Offer Price).

  • Transaksi jual dibuka dengan Harga BID dan ditutup dengan Harga OFFER

  • Transaksi beli dibuka dengan Harga OFFER dan ditutup dengan Harga BID


Sebagai contoh, anda melakukan transaksi Short di EUR/USD dan exit target di 1.3125. Harga pada diagram/chart menunjukkan 1.3125, tapi dalam hal ini exit target anda tidak tersentuh.

Hal ini dikarenakan 1.3125 adalah harga diagram yang mana merupakah harga pertengahan bid dan offer, sedangkan transaksi Short harus ditutup dengan aksi beli. Harga Charting=1,3125, maka Offer = harga di charting + 1/2 spread = 1,3125 + 1 = 1,3126. Sehingga harga sebenarnya masih di level 1,3126.

Posisi saya ditutup padahal saya yakin harga tidak menyentuh angka Stop Loss. Apa yang sebenarnya terjadi?

  • Perlu diingat bahwa harga terdiri dari dua komponen, yaitu Harga jual (Bid Price) dan Harga beli (Offer Price).

  • Transaksi jual dibuka dengan Harga BID dan ditutup dengan Harga OFFER

  • Transaksi beli dibuka dengan Harga OFFER dan ditutup dengan Harga BID


Contoh: anda melakukan transaksi Short di GBP/USD dan memasang Stop loss di level 1.8943. Harga pada diagram/chart menunjukkan 1.8942. Tapi dalam hal ini SL anda tersentuh.

Hal ini dikarenakan 1.8942 adalah Harga diagram, yang mana merupakah harga pertengahan bid dan offer, sedangkan transaksi Short harus ditutup dengan aksi beli. Harga Charting=1,8942, maka Offer = harga charting + 1/2 spread = 1,8942 + 2 = 1,8944. Sehingga harga sebenarnya sudah berada di level 1,8944.

Yang penting anda perhatikan disini adalah Spread, dan perlu diingat juga bahwa spread itu tidak tetap dan sewaktu waktu dapat berubah nilainya, terutama pada saat keluar berita yang mengakibatkan pergerakan harga tidak stabil.

P.S:

  • Dalam contoh di atas, spread untuk EUR/USD adalah 2, dan GBP/USD adalah 4.

  • BID adalah harga Anda menjual ke dealer, dan OFFER adalah harga Anda membeli dari dealer. Dalam hal ini harga BID selalu lebih rendah dari harga OFFER.



...

Dua cara menghasilkan uang gratis dari internet bersama Marketiva.com:

  1. Buka account, maka anda mendapatkan uang tunai $5, tradingkan sampai untung, maka keuntungan bisa anda tarik.
  2. Buka account, trading di desk virtual (uang mainan), apabila anda menjadi juara bulanan atau tahunan maka anda akan mendapat hadiah uang betulan sebesar $30 untuk master of the month, dan $500 untuk master of the year.

Anda tidak perlu memilih, kedua cara diatas bisa anda jalankan bersamaan untuk menghasilkan uang dari internet. Silakan buka account DiSiNi, dan lengkapi identifikasi dengan cara upload KTP atau Passport atau SIM anda agar nanti hadiahnya bisa anda tarik ke rekening bank atau ecurrency milik anda.



Marketiva (21) Belajar Marketiva Indonesia (19) Trading Techniques (14) Belajar Valas / Forex Umum (7) Marketiva Malaysia (7) Marketiva Streamster (6) Cara Deposit ke Marketiva (4) Marketiva Indonesia (4) Marketiva.com (4) Streamster Help (3) Alamat Kantor Marketiva (2) Belajar Forex (2) Belajar Marketiva (2) Belajar Valas (2) Introduction to Trading (2) Kupon Marketiva (2) Marketiva Brunei Darussalam (2) Marketiva Coupon Code (2) Marketiva Master (2) Marketiva Scam (2) Marketiva Singapore (2) Novativa Streamster (2) Online Forex Trading (2) Uang Gratis dari Marketiva.com (2) cara deposit marketiva (2) Analisa Fundamental (1) Analisa Teknikal (1) Anti Money Laundering Policy (1) Bank Marketiva (1) Belajar Vala (1) Broker Penipu (1) Cara Deposit (1) Cara Mendaftar Marketiva (1) Controlling Risk (1) Deposit Marketiva dengan Libertyreserve (1) Deposit Marketiva dengan Paypal (1) Download Streamster (1) Exit stop loss (1) Exit target (1) Forex (1) Fundamental Analysis (1) Jadual Forex (1) Jam Buka Pasar Forex (1) Jam Forex (1) Jual Beli Libertyreserve (1) Leverage (1) Margin (1) Marketiva Bahasa Indonesia (1) Marketiva Global (1) Marketiva Gratis (1) Marketiva India (1) Marketiva Location (1) Marketiva Office (1) Marketiva Pakistan (1) Marketiva Penipu (1) Marketiva Regulatory (1) Marketiva Streamster Help (1) Marketiva Streamster for Mobile Phone (1) Mengelakkan Kerugian (1) Payment Options (1) Payment Policy (1) Resiko Eksekusi (1) Risk Disclosure (1) Sesi Pasaran Forex (1) Technical Analysis (1) Tips Marketiva.com (1) Tips Menggunakan Virtual Desk di Marketiva (1) Trading Terminology (1) Uang Internet (1) Uang dari Internet (1) analisa teknikal saham (1) analisi teknikal (1) analisis fundamental (1) analisis teknikal (1) analisis teknikal saham (1) belajar forex pemula (1) broker online (1) cara mengganti url myspace (1) forex newbie (1) forex pemula (1) fundamental analisis (1) istilah forex (1) istilah marketiva (1) marketiva suspended (1) mendaftar marketiva (1) newbie forex (1) nss.marketiva.com (1) pengumuman pemenang (1) perbedaan analisa dan analisis (1) singkatan mata uang (1) spread (1) sukses di marketiva (1) sukses marketiva (1) teknikal analisis (1) tips memilih broker (1) uang gratis dari marketiva (1) what is marketiva (1)